Kamis, 25 Desember 2008

PENGENALAN SISTEM BASIS DATA

·

- Pengertian Sistem Basis Data
System adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi/tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi salah suatu proses pekerjaan tertentu. Basis data hanyalah sebuah objek yang pasif atau mati. Ia ada karena ada pembuatnya. Ia tidak akan pernah berguna jika tidak ada pengelola/penggeraknya. Gabungan keduanya (basis data dan pengelolanya) menghasilkan sebuah system. Sebuah system basis data merupakan system yang terdiri atas kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah system computer) dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai dan atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file-file (tabel-tabel) tersebut.

- Komponen Sistem Basis Data
1. Perangkat keras (hardware)
Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sebuah system basis data adalah :
• Computer (satu untuk system yang stand-alone atau lebih dari satu untuk system jaringan.
• Memori sekunder yang on-line (Harddisk).
• Memori sekunder yang off-line (Tape atau Removable Disk) untuk keperluan backup data.
• Media/perangkat komunikasi (untuk system jaringan).
2. Sistem operasi (operating system).
System operasi merupakan program yang mengaktifkan/ memfungsikan system computer, mengendalikan seluruh sumber daya (resource) dalam computer dan melakukan operasi-operasi dasar dalam computer (operasi I/O, pengelolaan file, dan lain-lain).
3. Basis data (database).
Sebuah system basis data memiliki beberapa basis data. Setiap basis data berisi/memiliki sejumlah objek basis data (seperti file/tabel, indeks dan lain-lain), sejumlah basis data juga mengandung/ menyimpan definisi struktur.
4. Sistem pengelola basis data (database management system/DBMS).
Pengelolaan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak (system) yang khusus/spesifik. Perangkat lunak inilah (disebut DBMS) yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil kembali. Ia juga menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan keakuratan/konsistensi data, dan sebagainya.
5. Pemakai (user)
• Programer aplikasi
• User mahir (casual user)
• User umum (end user/naïve user)
• User khusus (specialized user)
6. Aplikasi (Perangkat lunak) lain
Aplikasi (perangkat lunak) lain ini bersifat opsional. Artinya, ada/tidaknya tergantung pada kebutuhan kita. Program ini ada yang sudah disediakan bersama dengan DBMS-nya, ada juga yang harus dibuat sendiri dengan menggunakan aplikasi lain yang khusus untuk itu (development tools).

0 komentar: